Sabtu, 27 September 2014

Wayahe Spooring ma balanceing mobil,...... XELI ..... ku

Perlunya Spooring dan Balancing:
Proses spooring bertujuan untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri serta paralel antara roda depan dan belakang. Efek yang ditimbulkan dari tidak selarasnya roda kiri dan kanan ini bisa membuat mobil limbung dan bahkan berat sebelah. Sedangkan proses balancing untuk membuat roda balance atau seimbang saat berputar pada kecepatan sedang dan tinggi. Ketidakseimbangan roda disebabkan oleh tidak meratanya keausan ban yang terjadi. Balancing juga untuk menghindari adanya getaran kecil saat mobil dijalankan. Pada proses penyetelan harus diyakinkan bahwa roda belakang bener-benar parallel dengan roda depan karena roda belakang hanya mengikuti gerakan roda depan saat mobil di jalankan.
Apabila kondisi ini tidak tercapai bisa menyebabkan ban Anda akan cepat aus dan kestabilan mobil tergangu. Spooring dan balancing juga bertujuan untuk membuat keausan ban mobil merata sehingga pengendalian dan kenyamanan mobil tetap terjaga, efek limbung dapat terhindar dan keamanan berkendaraan pun senantiasa terjamin.
Cara untuk mengetahui kapan waktunya mobil harus dilakukan spooring dan balancing:
1. Apakah terjadi getaran pada setir yang menggangu kenyamanan Anda saat menyetir. Roda depan yang punya hubungan langsung dengan setir dan bertugas lebih ekstra memungkinkan keausan ban lebih cepat disbanding roda belakang.
2. Pada saat mobil Anda melaju lurus kedepan, apakah Anda merasakan suatu belokan dengan sendirinya walaupun tanpa adanya perubahan kendali setir. Jika mobil cenderung membelok ke satu arah tertentu merupakan tanda adanya masalah spooring.
3. Cobalah periksa keasusan ban mobil Anda, apakah terjadi keausan yang tidak wajar pada keempat roda mobil Anda, meliputi sisi, tapak dan bulu band. Apabila terjadi terjadi benjolan pada ban, berarti adanya system suspensi yang bermasalah pada ban tersebut.
4. Pada saat Anda membelokkan mobil, apakah Anda merasa adanya goncangan padahal kondisan jalan yang bagus.
5. Kondisi setir yang yang tak nyaman bahkan lebih berat dari bisannya, atau saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.
6. Apabila Anda merasa mobil yang Anda kendarai berjalan miring, ini tandanya mobil Anda sudah cukup parah dengan keseimbangan.
7. Bila komponen system kemudi dan suspensi telah bergerak, sementara roda mobil Anda hanya bergerak lurus.


10 Nama Pahlawan Revolusi Yang Gugur Saat Tragedi G30S


10 Nama Pahlawan Revolusi Yang Gugur Saat Tragedi G30S

Tahukah anda apa gelar pahlawan revolusi, siapa saja yang menyandang gelar pahlawan revolusi dan apa hubungannya dengan G30S?.. Pahlawan Revolusi adalah gelar pahlawan yang diberikan kepada sejumlah perwira militer yang gugur pada peristiwa G30S tahun 1965. G30S merupakan kepanjangan dari Geraka 30 September atau sering juga di sebut GESTAPU gerakan september tiga puluh. Yaitu peristiwa pergerakan partai komunis indonesia PKI yang mencoba melakukan kudeta dengan cara membunuh 6 perwira tinggi militer dan beberapa orang lainnya, yang dilakukan pada malam 30 september 1965.

Nama dan Biografi Singkat Pahlawan Revolusi

1.Jenderal Ahmad Yani
Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani lahir di Jawa Tengah, 19 Juni 1922  meninggal di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun. Adalah komandan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September. Ahmad Yani lahir di Jenar Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 19 Juni 1922 di keluarga Wongsoredjo, keluarga yang bekerja di sebuah pabrik gula yang dijalankan oleh pemilik Belanda. Pada tahun 1927, Yani pindah dengan keluarganya ke Batavia, di mana ayahnya kini bekerja untuk General Belanda. Di Batavia, Yani bekerja jalan melalui pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 1940, Yani meninggalkan sekolah tinggi untuk menjalani wajib militer di tentara Hindia Belanda pemerintah kolonial. Ia belajar topografi militer di Malang, Jawa Timur, tetapi pendidikan ini terganggu oleh kedatangan pasukan Jepang pada tahun 1942. Pada saat yang sama, Yani dan keluarganya pindah kembali ke Jawa Tengah.Pada tahun 1943, ia bergabung dengan tentara yang disponsori Jepang Peta (Pembela Tanah Air), dan menjalani pelatihan lebih lanjut di Magelang. Setelah menyelesaikan pelatihan ini, Yani meminta untuk dilatih sebagai komandan peleton Peta dan dipindahkan ke Bogor, Jawa Barat untuk menerima pelatihan. Setelah selesai, ia dikirim kembali ke Magelang sebagai instruktur.

2.Letnan Jenderal R. Suprapto
Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto lahir di Jawa Tengah, 20 Juni 1920. Meninggal di Lubangbuaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 45 tahun. Adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu korban dalam G30SPKI dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.Suprapto yang lahir di Purwokerto ini boleh dibilang hampir seusia dengan Panglima Besar Sudirman. Usianya hanya terpaut empat tahun lebih muda dari sang Panglima Besar. Pendidikan formalnya setelah tamat MULO (setingkat SLTP) adalah AMS (setingkat SMU) Bagian B di Yogyakarta yang diselesaikannya pada tahun 1941. Sekitar tahun itu pemerintah Hindia Belanda mengumumkan milisi sehubungan dengan pecahnya Perang Dunia Kedua. Ketika itulah ia memasuki pendidikan militer pada Koninklijke Militaire Akademie di Bandung. Pendidikan ini tidak bisa diselesaikannya sampai tamat karena pasukan Jepang sudah keburu mendarat di Indonesia. Oleh Jepang, ia ditawan dan dipenjarakan, tapi kemudian ia berhasil melarikan diri. Selepas pelariannya dari penjara, ia mengisi waktunya dengan mengikuti kursus Pusat Latihan Pemuda, latihan keibodan, seinendan, dan syuisyintai. Dan setelah itu, ia bekerja di Kantor Pendidikan Masyarakat. Di awal kemerdekaan, ia merupakan salah seorang yang turut serta berjuang dan berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap. Selepas itu, ia kemudian masuk menjadi anggota Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto. Itulah awal dirinya secara resmi masuk sebagai tentara, sebab sebelumnya walaupun ia ikut dalam perjuangan melawan tentara Jepang seperti di Cilacap, namun perjuangan itu hanyalah sebagai perjuangan rakyat yang dilakukan oleh rakyat Indonesia pada umumnya.

3.Letnan Jenderal Haryono
Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono lahir di kota Surabaya Jawa Timur, 20 Januari 1924. Meninggal di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 41 tahun. Adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia yang terbunuh pada persitiwa G30S PKI. Letjen Anumerta M.T. Haryono sebelumnya memperoleh pendidikan di ELS (setingkat Sekolah Dasar) kemudian diteruskan ke HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum). Setamat dari HBS, ia sempat masuk Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran masa pendudukan Jepang) di Jakarta, namun tidak sampai tamat.Ketika kemerdekaan RI diproklamirkan, ia yang sedang berada di Jakarta segera bergabung dengan pemuda lain untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan itu sekaligus dilanjutkannya dengan masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Awal pengangkatannya, ia memperoleh pangkat Mayor.Selama terjadinya perang mempertahankan kemerdekaan yakni antara tahun 1945 sampai tahun 1950, ia sering dipindahtugaskan. Pertama-tama ia ditempatkan di Kantor Penghubung, kemudian sebagai Sekretaris Delegasi RI dalam perundingan dengan Inggris dan Belanda. Suatu kali ia juga pernah ditempatkan sebagai Sekretaris Dewan Pertahanan Negara dan di lain waktu sebagai Wakil Tetap pada Kementerian Pertahanan Urusan Gencatan Senjata. Dan ketika diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB), ia merupakan Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

4.Letnan Jenderal Siswondo Parman
Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman lahir di Wonosobo Jawa Tengah, 4 Agustus 1918. Meninggal di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 47 tahun. Siswondo Parman atau lebih dikenal dengan nama S. Parman adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia dan tokoh militer Indonesia. Ia meninggal dibunuh pada persitiwa Gerakan 30 September dan mendapatkan gelar Letnan Jenderal Anumerta. Ia dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.Parman merupakan perwira intelijen, sehingga banyak tahu tentang kegiatan PKI. Dia termasuk salah satu di antara para perwira yang menolak rencana PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani. Penolakan serta posisinya sebagai pejabat intelijen yang tahu banyak tentang PKI, membuatnya menjadi korban penculikan oleh Resimen Tjakrabirawa yang dipimpin Serma Satar. Penculikannya diduga diatur oleh kakak kandungnya sendiri, yaitu Ir. Sakirman yang merupakan petinggi di Politbiro CC PKI kala itu.

5.Mayor Jenderal Pandjaitan
Brigadir Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan lahir di Sumatera Utara, 19 Juni 1925. Meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 40 tahun) adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Pendidikan formal diawali dari Sekolah Dasar, kemudian masuk Sekolah Menengah Pertama, dan terakhir di Sekolah Menengah Atas. Ketika ia tamat Sekolah Menengah Atas, Indonesia sedang dalam pendudukan Jepang. Sehingga ketika masuk menjadi anggota militer ia harus mengikuti latihan Gyugun. Selesai latihan, ia ditugaskan sebagai anggota Gyugun di Pekanbaru, Riau hingga Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.Ketika Indonesia sudah meraih kemerdekaan, ia bersama para pemuda lainnya membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi TNI. Di TKR, ia pertama kali ditugaskan menjadi komandan batalyon, kemudian menjadi Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi pada tahun 1948. Seterusnya menjadi Kepala Staf Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatera. Dan ketika Pasukan Belanda melakukan Agresi Militernya yang Ke II, ia diangkat menjadi Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).Seiring dengan berakhirnya Agresi Militer Belanda ke II, Indonesia pun memperoleh pengakuan kedaulatan. Panjaitan sendiri kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan. Selanjutnya dipindahkan lagi ke Palembang menjadi Kepala Staf T & T II/Sriwijaya.Setelah mengikuti kursus Militer Atase (Milat) tahun 1956, ia ditugaskan sebagai Atase Militer RI di Bonn, Jerman Barat. Ketika masa tugasnya telah berakhir sebagai Atase Militer, ia pun pulang ke Indonesia. Namun tidak lama setelah itu yakni pada tahun 1962, perwira yang pernah menimba ilmu pada Associated Command and General Staff College, Amerika Serikat ini, ditunjuk menjadi Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Jabatan inilah terakhir yang diembannya saat peristiwa G 30/S PKI terjadi. Ketika menjabat Asisten IV Men/Pangad, ia mencatat prestasi tersendiri atas keberhasilannya membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI. Dari situ diketahui bahwa senjata-senjata tersebut dimasukkan ke dalam peti-peti bahan bangunan yang akan dipakai dalam pembangunan gedung Conefo (Conference of the New Emerging Forces). Senjata-senjata itu diperlukan PKI yang sedang giatnya mengadakan persiapan melancarkan pemberontakan.

6.Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Mayor Jendral TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo lahir di Jawa Tengah, 28 Agustus 1922. Meninggal di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun. adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang diculik dan kemudian dibunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September di Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Sutoyo bergabung ke dalam bagian Polisi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal Tentara Nasional Indonesia. Hal ini kemudian menjadi Polisi Militer Indonesia. Pada Juni 1946, ia diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Soebroto, komandan Polisi Militer. Ia terus mengalami kenaikan pangkat di dalam Polisi Militer, dan pada tahun 1954 ia menjadi kepala staf di Markas Besar Polisi Militer. Dia memegang posisi ini selama dua tahun sebelum diangkat menjadi asisten atase militer di kedutaan besar Indonesia di London. Setelah pelatihan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Bandung dari tahun 1959 hingga 1960, ia diangkat menjadi Inspektur Kehakiman Angkatan Darat, kemudian karena pengalaman hukumnya, pada tahun 1961 ia menjadi inspektur kehakiman/jaksa militer utama. Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, anggota Gerakan 30 September yang dipimpin oleh Sersan Mayor Surono masuk ke dalam rumah Sutoyo di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka masuk melalui garasi di samping rumah. Mereka memaksa pembantu untuk menyerahkan kunci, masuk ke rumah itu dan mengatakan bahwa Sutoyo telah dipanggil oleh Presiden Soekarno. Mereka kemudian membawanya ke markas mereka di Lubang Buaya.[4][5] Di sana, dia dibunuh dan tubuhnya dilemparkan ke dalam sumur yang tak terpakai. Seperti rekan-rekan lainnya yang dibunuh, mayatnya ditemukan pada 4 Oktober dan dia dimakamkan pada hari berikutnya. Dia secara anumerta dipromosikan menjadi Mayor Jenderal dan menjadi Pahlawan Revolusi.

7.Kapten Pierre Tendean
Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean lahir 21 Februari 1939 – meninggal 1 Oktober 1965 pada umur 26 tahun. adalah seorang perwira militer Indonesia yang menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September pada tahun 1965. Mengawali karier militer dengan menjadi intelijen dan kemudian ditunjuk sebagai ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution dengan pangkat letnan satu, ia dipromosikan menjadi kapten anumerta setelah kematiannya. Tendean dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan bersama enam perwira korban G30S lainnya, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia pada tanggal 5 Oktober 1965. Pierre Andreas Tendean terlahir dari pasangan Dr. A.L Tendean, seorang dokter yang berdarah Minahasa, dan Cornet M.E, seorang wanita Indo yang berdarah Perancis, pada tanggal 21 Februari 1939 di Batavia (kini Jakarta), Hindia Belanda. Pierre adalah anak kedua dari tiga bersaudara; kakak dan adiknya masing-masing bernama Mitze Farre dan Rooswidiati. Tendean mengenyam sekolah dasar di Magelang, lalu melanjutkan SMP dan SMA di Semarang tempat ayahnya bertugas. Sejak kecil, ia sangat ingin menjadi tentara dan masuk akademi militer, namun orang tuanya ingin ia menjadi seorang dokter seperti ayahnya atau seorang insinyur. Karena tekadnya yang kuat, ia pun berhasil bergabung dengan Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung pada tahun 1958.Pada pagi tanggal 1 Oktober 1965, pasukan Gerakan 30 September (G30S) mendatangi rumah Nasution dengan tujuan untuk menculiknya. Tendean yang sedang tidur di ruang belakang rumah Jenderal Nasution terbangun karena suara tembakan dan ribut-ribut dan segera berlari ke bagian depan rumah. Ia ditangkap oleh gerombolan G30S yang mengira dirinya sebagai Nasution karena kondisi rumah yang gelap. Nasution sendiri berhasil melarikan diri dengan melompati pagar. Tendean lalu di bawa ke sebuah rumah di daerah Lubang Buaya bersama enam perwira tinggi lainnya. Ia ditembak mati dan mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua bersama enam jasad perwira lainnya.

8.AIP Karel Satsuit Tubun
Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun (lahir di Maluku Tenggara, 14 Oktober 1928 – meninggal di Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 36 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah seorang korban Gerakan 30 September pada tahun 1965. Ia adalah pengawal dari J. Leimena.Karel Satsuit Tubun lahir di Tual, Maluku Tenggara pada tanggal 14 Oktober 1928. Ketika telah dewasa ia memutuskan untuk masuk menjadi anggota POLRI. Ia pun diterima, lalu mengikuti Pendidikan Polisi, setelah lulus, ia ditempatkan di Kesatuan Brimob Ambon dengan Pangkat Agen Polisi Kelas Dua atau sekarang Bhayangkara Dua Polisi. Ia pun ditarik ke Jakarta dan memiliki pangkat Agen Polisi Kelas Satu atau sekarang Bhayangkara Satu Polisi. Ketika Bung Karno mengumandangkan Trikora yang isinya menuntut pengembalian Irian Barat kepada Indonesia dari tangan Belanda. Seketika pula dilakukan Operasi Militer, ia pun ikut serta dalam perjuangan itu. Setelah Irian barat berhasil dikembalikan, ia diberi tugas untuk mengawal kediaman Wakil Perdana Menteri, Dr. J. Leimena di Jakarta. Berangsur-angsur pangkatnya naik menjadi Brigadir Polisi. Karena mengganggap para pimpinan Angkatan Darat sebagai penghalang utama cita-citanya. Maka PKI merencanakan untuk melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah Perwira Angkatan Darat yang dianggap menghalangi cita-citanya. Salah satu sasarannya adalah Jenderal A.H. Nasution yang bertetangga dengan rumah Dr. J. Leimena. Gerakan itu pun dimulai, ketika itu ia kebagian tugas jaga pagi. Maka, ia menyempatkan diri untuk tidur. Para penculik pun datang, pertama-tama mereka menyekap para pengawal rumah Dr. J. Leimena. Karena mendengar suara gaduh maka K.S. Tubun pun terbangun dengan membawa senjata ia mencoba menembak para gerombolan PKI tersebut. Malang, gerombolan itu pun juga menembaknya. Karena tidak seimbang K.S. Tubun pun tewas seketika setelah peluru penculik menembus tubuhnya.

9.Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo
Brigjen Anumerta Katamso Darmokusumo (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 5 Februari 1923 – meninggal di Yogyakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 42 tahun) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Katamso termasuk tokoh yang terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta.

10. Kolonel Sugiono
Kolonel Anumerta R. Sugiyono Mangunwiyoto (lahir di Gedaren, Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul, 12 Agustus 1926 – meninggal di Kentungan, Yogyakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 39 tahun) adalah seorang pahlawan Indonesia yang merupakan salah seorang korban peristiwa Gerakan 30 September.Kol. Sugiyono menikah dengan Supriyati. Mereka memiliki anak enam orang laki-laki; R. Erry Guthomo (l. 1954), R. Agung Pramuji (l. 1956), R. Haryo Guritno (l. 1958), R. Danny Nugroho (l. 1960), R. Budi Winoto (l. 1962), dan R. Ganis Priyono (l. 1963); serta seorang anak perempuan, Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965), yang lahir setelah ayahnya meninggal. Nama Sugiarti Takarina diberikan oleh Presiden Sukarno.Ia dimakamkan di TMP Semaki, Yogyakarta

Kamis, 25 September 2014

Perhitungan Hari Selamatan orang meninggal


Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Program ini adalah program untuk menghitung hari selamatan orang meninggal yang biasa dilakukan oleh masyarakat suku Jawa.
Tanggal kematian almarhum/ah:  
sumber info : primbonjojo280784

Rabu, 24 September 2014

Berbagai Seniman lukis yang menghasilkan karya Chiaroscuro

Chiaroscuro berasal dari bahasa Italia yang berarti gelap-terang yang bisa juga diartikan menjadi kontras yang sangat kuat antara cahaya dan bayangan di dalam suatu karya seni.a.         Ciri khas chiaroscuroHal yang mejadi ciri khas chiaroscuro adalah pengaplikasian cahaya pada objek lukisan yang memberikan kesan trimatra sangat jelas akibat pengaplikasian highlightdan bayangan. Teknik ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang perspektif, raeksi permukaan benda terhadap pantulan cahaya, dan proses pembentukan bayangan. Berbeda dengan gambar dari zaman modern, kesan trimatra tidak dihasilkan olek kontur goresan kuas, tetapi hanya dari gradasi warna terang ke gelap.b.         Sejarah chiaroscuroTeknik ini mulai diperkenalkan pada abad ke 15 oleh pelukis Italia dan Flender (Belgia utara). Tetapi pemanfaatannya secara luas baru terjadi pada abad ke 16, pada periode Mannerisme dan barok. Objek yang cenderung berwarna gelap diberikan pencahayaan secara dramatis oleh sumber cahaya dan terkadang tidak terlihat didalam lukisan itu sendiri. Sebagai contoh pengusung teknik ini adalah:  http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d8/Ugo_da_Carpi_-_Diogenes.jpg/250px-Ugo_da_Carpi_-_Diogenes.jpg Ugo da carpi (1455-1523),
Ugo da Carpi (c 1480 -. Antara 1520 dan 1532), pelukis dan zaman Renaisans, praktisi Italia lebih dulu dari seni ukiran kayu chiaroscuro, teknik yang melibatkan penggunaan beberapa blok kayu untuk membuat satu cetak, setiap blok dipotong untuk menghasilkan nada yang berbeda dengan warna yang sama. [1] pada tahun 1516, ia diminta dari Venetian senat paten untuk metode nya "membuat ukiran kayu dari cetakan yang tampak seolah-olah dicat". Sebagian besar sidik jarinya menggambarkan karya-karya Raphael dan Parmigianino, termasuk satu yang berjudul "Hercules Chasing Ketamakan dari Kuil Muses".
 Dikenal ukiran terbaik-Nya meliputi "A Sybil", "Descent dari Salib", dan "Sejarah Simon Bertuah" http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d8/Giovanni_Baglione_-_Saint_Catherine%2C_Carried_up_to_Heaven_by_Angels_-_Google_Art_Project.jpg/220px-Giovanni_Baglione_-_Saint_Catherine%2C_Carried_up_to_Heaven_by_Angels_-_Google_Art_Project.jpgGiovanni Baglione
Giovanni Baglione oleh Ottavio Leoni i.jpg
Engraving oleh Ottavio Leoni, 1625
Lahir 1566
meninggal 1643
kebangsaan Italia
Dikenal untuk Painter dan penulis biografi seniman
Gerakan Akhir Mannerist, Baroque
 Menggambar dari Saint Catherine, Dibawa ke surga oleh malaikat, c. 1625
Giovanni Baglione (1566 - 30 Desember 1643) adalah seorang Italia Akhir Mannerist dan Awal Baroque pelukis dan sejarawan seni. Dia adalah terbaik diingat untuk keterlibatan sengit dan merusak dengan artis yang sedikit lebih muda Caravaggio dan koleksi penting tentang biografi seniman lain yang bekerja di Roma dalam hidupnya, meskipun ada banyak karya-Nya di gereja-gereja Romawi dan galeri dan di tempat lain.Dia terutama seorang pelukis dari mata pelajaran agama, mencerminkan pasar Romawi, tetapi juga melukis beberapa mata pelajaran mitologi, termasuk "menakjubkan" Venus dicambuk oleh Cinta (1620-an) dengan pose yang biasa sugestif, ditekankan oleh chiaroscuro yang kuat, untuk dewi montok, yang dilihat menyempit dari belakang saat ia berbaring di tempat tidur. [15]
 Dia bekerja di banyak nomor besar komisi gereja di Roma selama pontifikat Clement VIII, Paul V dan Urbanus VIII pada tahun-tahun awal abad baru, dari mana Caravaggisti sebagian besar dikecualikan. [16] dua gereja terbesar dipenuhi dengan lukisan pada periode ini adalah Basilika Santo Petrus, di mana ia Saint Peter Budidaya Tabitha dari Mati (1607) mendapatkan ksatria nya dari Paul V, dan Santa Maria Maggiore, di mana lukisan dinding nya dapat dilihat di Cappella Borghese. Untuk gereja Santa Maria dell'Orto ia melukis sejumlah karya baik lukisan dan minyak, termasuk siklus lukisan adegan dari Kehidupan Perawan, seorang Saint Sebastian dan orang-orang kudus lainnya. Sebuah Perjamuan Terakhir adalah di San Nicola di Carcere. Ada Saint Stephen di Katedral di Perugia, dan dalam dari Loreto a Saint Catherine. The Giustizia (Keadilan) Balai di Rocca dei Rossi benar-benar frescoed oleh Baglione. Serangkaian lukisan Apollo dan Muses adalah di Arras                         http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bc/Michelangelo_Caravaggio_062.jpg/250px-Michelangelo_Caravaggio_062.jpgCaravaggio (1573-1610).
 Boy dengan Keranjang Buah, c.1593, adalah lukisan umumnya dianggap berasal dari Italia Baroque menguasai Michelangelo Merisi da Caravaggio, saat ini di Galleria Borghese, Roma.
Tanggal lukisan dari waktu ketika Caravaggio, yang baru tiba di Roma dari asalnya Milan, membuat jalan di dunia seni Romawi yang kompetitif. Model adalah temannya dan teman, pelukis Sisilia Mario Minniti, pada usia sekitar 16 tahun. Pekerjaan itu dalam koleksi Giuseppe Cesari, yang Cavaliere d'Arpino, disita oleh Kardinal Scipione Borghese tahun 1607, dan karena itu mungkin berkisar pada periode ketika Caravaggio bekerja untuk d'Arpino "bunga lukisan dan buah-buahan" di bengkel kerjanya; tapi mungkin tanggal dari periode sedikit kemudian ketika Caravaggio dan Minniti telah meninggalkan lokakarya Cavalier d'Arpino ini (Januari 1594) untuk membuat jalan menjual lukisan mereka sendiri melalui dealer Costantino. Tentu saja tidak bisa mendahului 1593, tahun Minniti tiba di Roma. Hal ini diyakini mendahului karya yang lebih kompleks dari periode yang sama (juga menampilkan Minniti sebagai model) seperti The Fortune Teller dan Cardsharps (keduanya 1594), yang terakhir yang dibawa Caravaggio menjadi perhatian patron penting pertamanya, Kardinal Francesco Maria Del Monte. Vittorio Ggarbi mencatat kualitas potret Murillesque tertentu dalam lukisan yang bisa dengan mudah menunjukkan pelukis lain di workshop Arpino. [1]
Pada satu tingkat lukisan adalah bagian bergenre dirancang untuk menunjukkan kemampuan artis untuk menggambarkan segala sesuatu dari kulit anak itu ke kulit persik, dari lipatan jubah untuk menenun keranjang. Buah ini sangat indah, dan Profesor Jules Janick Departemen Hortikultura dan Arsitektur Lansekap di Purdue University, Indiana, telah menganalisis mereka dari perspektif horticulturalist ini:
Keranjang ... berisi banyak buah-buahan besar, semua kondisi hampir sempurna dan termasuk Persik bi-berwarna dengan blush merah cerah; empat gugusan anggur - dua hitam, satu merah, dan satu "putih;" buah delima matang terbelah, memuntahkan biji merah; empat buah ara, dua dari mereka yang hitam mati-matang,, baik split dan dua berwarna terang; dua Medlars; tiga apel-dua merah, satu tersipu dan lainnya bergaris, dan kuning dengan baskom warna coklat muda dan bekas luka; dua cabang dengan pir kecil, salah satunya dengan lima orang kuning dengan pipi merah terang dan yang lainnya, setengah tersembunyi, dengan kuning kecil, tersipu buah-buahan. Ada juga daun menunjukkan berbagai gangguan: daun menghijau anggur terkemuka dengan bintik-bintik jamur dan lain dengan massa telur serangga putih menyerupai miring banded daun rol (Choristoneura rosaceana), dan peach daun dengan berbagai tempat.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Caravaggio sedang realistis, dalam menangkap hanya apa yang ada di keranjang buah; yang diimpikan tidak kematangan mereka atau pengaturan-namun hampir secara ajaib, kami masih tertarik untuk melihat itu mereka; untuk pemirsa sangat banyak subjek yang indah.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5c/Minniti01.jpg/250px-Minniti01.jpg
The Lima Tanda, bengkel Mario Minniti, menunjukkan chiaroscuro Caravaggistic karakteristik dan penggunaan warna. Agira (Enna), Sisilia - Gereja Sant'AntonioMario Minniti (8 Desember 1577 - 22 November 1640) adalah seorang seniman Italia yang aktif di Sisilia setelah 1606.
 Lahir di Syracuse, Sisilia, ia tiba di Roma pada tahun 1593, di mana ia menjadi teman, kolaborator dan model pelukis Baroque kunci Michelangelo Merisi da Caravaggio (1571-1610). [1] ketenaran utamanya saat ini adalah identifikasi, atau diusulkan identifikasi, sebagai model dalam banyak karya awal Caravaggio, termasuk Boy dengan Keranjang Buah, The Fortune Teller, The Musisi, Boy digigit Lizard (kemungkinan), Bacchus, The Lute player, The Calling dari Saint Matius, dan The kemartiran Santo Matius.
 Dia berhenti untuk tampil sebagai model setelah sekitar 1600, ketika ia diyakini telah menikah, tetapi ia mungkin telah terlibat dengan Caravaggio dan lain-lain di 1606 perkelahian jalanan yang mengakibatkan kematian Ranuccio Tomassoni di tangan Caravaggio - catatan penulis biografinya yang ia melarikan diri ke Sisilia setelah pembunuhan, dari mana ia dimohonkan grasi (itu akhirnya diberikan), dan diketahui bahwa ia terlindung Caravaggio pada yang terakhir tinggal di Sisilia pada 1608-1609, pengadaan baginya komisi penting bagi Pemakaman tersebut Saint Lucy. Di Sisilia ia mendirikan sebuah lokakarya yang sukses memproduksi komisi agama dan akhirnya menjadi seorang pengusaha lokal dihormati. Karena sifat dari output-nya, di mana lukisan yang diproduksi sebagai upaya kolaborasi oleh asisten dan murid, ia sering sulit untuk mengidentifikasi mana yang bekerja, atau bagian dari karya, yang dengan tangan Minniti sendiri. Jelas bahwa ia dibawa ke Sisilia pelajaran yang dipelajarinya dari Caravaggio, khususnya penggunaan chiaroscuro dramatis dan penggambaran adegan disita pada saat intensitas dramatis terbesar, tapi karyanya (atau lebih tepatnya keluaran bengkel nya) telah dikritik untuk "motif tanpa henti daur ulang" dan "kanvas agama hambar". [2] Namun demikian, ia diadakan dalam hal tinggi di Sisilia, dan mungkin untuk berbicara tentang 'Sekolah Minniti' dalam sejarah seni pulau.Teknik ini kemudian merambah seni cetak pada abad ke 18, yang sering dipakai dalam karya aquantint, xylogaraf, dan gambar-gambar dengan tinta cina lainnya.       http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/49/Mary_Coriolano2.jpg/170px-Mary_Coriolano2.jpgChiaroscuro ukiran kayu Perawan dan Anak dengan Bartolommeo Coriolano, dibuat antara 1630 dan 1655 (digital dipulihkan)Ukiran kayu Chiaroscuro master tua cetakan dalam ukiran kayu menggunakan dua atau lebih blok dicetak dalam warna yang berbeda; mereka tidak selalu memiliki kontras yang kuat terang dan gelap. Mereka pertama kali diproduksi untuk mencapai efek yang mirip dengan gambar chiaroscuro. Setelah beberapa percobaan awal dalam buku-cetak, yang benar chiaroscuro ukiran kayu dikandung untuk dua blok mungkin pertama kali ditemukan oleh Lucas Cranach the Elder di Jerman pada 1508 atau 1509, meskipun ia dihitung sejak beberapa cetakan pertama dan menambahkan blok nada untuk beberapa cetakan pertama diproduksi untuk pencetakan monokrom, cepat diikuti oleh Hans Burgkmair Tua. [7] Meskipun klaim Vasari untuk didahulukan Italia di Ugo da Carpi, jelas bahwa dia, contoh Italia lebih dulu, tanggal untuk sekitar 1516 [8] [9] pandangan lain menyatakan bahwa "Lucas Cranach dihitung sejak dua karyanya dalam upaya untuk meraih kemuliaan" dan bahwa teknik diciptakan "kemungkinan besar" oleh "yang ditugaskan oleh kaisar Maximilian untuk menemukan cara yang murah dan efektif untuk mendapatkan gambar kekaisaran luas disebarluaskan saat ia dibutuhkan untuk menghidupkan uang dan dukungan untuk perang salib ". [10]
 Printmakers lain untuk menggunakan teknik ini termasuk Hans Wechtlin, Hans Baldung Grien, dan Parmigianino. Di Jerman teknik mencapai popularitas yang terbesar sekitar 1520, tapi itu digunakan di Italia sepanjang abad keenam belas. Kemudian artis seperti Goltzius terkadang membuat penggunaan itu. Dalam kebanyakan Jerman dua blok cetakan, yang keyblock (atau "garis blok") dicetak dalam warna hitam dan blok nada atau blok memiliki daerah datar warna. Di Italia, ukiran kayu chiaroscuro diproduksi tanpa keyblocks untuk mencapai efek yang sangat berbeda.                        http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/52/Peter_Paul_Rubens_-_De_kruisoprichting.JPG/170px-Peter_Paul_Rubens_-_De_kruisoprichting.JPGPanel tengah Peter Paul Rubens The Elevation Salib (1610-1611) dimodelkan dengan chiaroscuro dinamisSir Peter Paul Rubens (pengucapan Belanda: [rybəns]; 28 Juni 1577 - 30 Mei 1640), adalah seorang pelukis Baroque Flemish, dan pendukung gaya Baroque mewah yang menekankan gerakan, warna, dan sensualitas. Dia terkenal karena altarpieces Kontra-Reformasi, potret, lanskap, dan lukisan sejarahnya mata pelajaran mitologi dan alegoris.
 Selain menjalankan sebuah studio besar di Antwerpen yang menghasilkan lukisan populer dengan bangsawan dan seni kolektor di seluruh Eropa, Rubens adalah seorang sarjana humanis klasik berpendidikan dan diplomat yang dianugerahi gelar oleh Philip IV, Raja Spanyol, dan Charles I, Raja Inggris.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d6/Gerrit_van_Honthorst_-_De_koppelaarster.jpg/220px-Gerrit_van_Honthorst_-_De_koppelaarster.jpgGerard van Honthorst (Gerrit van Honthorst) (4 November 1590 - 27 April 1656) [1] adalah seorang pelukis Umur Emas Belanda. Pada awal karirnya ia mengunjungi Roma, di mana ia memiliki lukisan sukses besar dalam gaya dipengaruhi oleh Caravaggio. Setelah kembali ke Belanda ia menjadi seorang pelukis potret terkemuka.Setelah menyelesaikan pendidikannya, Honthorst pergi ke Italia, di mana ia pertama kali tercatat pada 1616. [2] Dia adalah salah satu dari empat seniman dari Utrecht yang pergi ke Roma pada sekitar waktu ini, semuanya itu harus sangat dipengaruhi oleh seni baru-baru ini mereka temui di sana. Tiga lainnya adalah Dirk van Baburen, Hendrick ter Bruggen dan Jan van Bijlert. [3] Di Roma ia diinapkan di istana Vincenzo Giustiniani, di mana ia melukis Kristus Sebelum Imam, sekarang di Galeri Nasional, London. [2] Giustiniani memiliki koleksi seni yang penting, dan Honthorst secara khusus dipengaruhi oleh seniman kontemporer, terutama Caravaggio, Bartolomeo Manfredi dan Carracci. Dia menjadi sangat terkenal karena penggambaran adegan artifisial menyala, menerima julukan "Gherardo delle Notti" (Gerard malam). [1] Kardinal Scipio Borghese menjadi pelindung penting, mengamankan komisi penting baginya di San Silvestro Della Mariro, Montecompatri , dan di Santa Maria della Vittoria di Roma. Dia juga bekerja untuk Cosimo II de 'Medici, Grand Duke of Tuscany http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d3/Wright_of_Derby%2C_The_Orrery.jpg/220px-Wright_of_Derby%2C_The_Orrery.jpgJoseph Wright (3 September 1734 - 29 Agustus 1797), gaya Wright, adalah seorang pelukis landscape dan portrait Inggris. Dia telah diakui sebagai "pelukis profesional pertama untuk mengekspresikan semangat Revolusi Industri". [1]
 Wright adalah penting untuk dia menggunakan efek Chiaroscuro, yang menekankan kontras terang dan gelap, dan untuk lukisannya mata pelajaran menyalakan lilin. Lukisannya kelahiran ilmu dari alkimia, sering didasarkan pada pertemuan Lunar Society, sekelompok ilmuwan yang sangat berpengaruh dan industrialis yang tinggal di Midlands Inggris, adalah catatan penting dari perjuangan melawan ilmu nilai-nilai agama pada periode dikenal sebagai Zaman Pencerahan.
 Banyak lukisan dan gambar Wright dimiliki oleh Dewan Kota Derby, dan dipajang di Museum dan Galeri Seni Derby. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/8/80/Barry12.jpg/220px-Barry12.jpgStanley Kubrick (/ kuːbrɪk /; 26 Juli 1928 - 7 Maret 1999) adalah seorang sutradara film Amerika, penulis skenario, produser, sinematografer, dan editor yang bekerja terutama di Inggris. Bagian dari gelombang baru film Hollywood keputusan, ia dianggap sebagai salah satu direktur terbesar dan paling berpengaruh sepanjang masa. Film-filmnya, biasanya adaptasi dari novel atau cerita pendek, yang terkenal karena "menyilaukan" [1] dan sinematografi mereka yang unik, perhatian terhadap detail dalam pelayanan realisme, dan penggunaan menggugah musik. Film Kubrick meliputi berbagai genre, termasuk perang, kejahatan, adaptasi sastra, roman, komedi hitam, horor, epik dan fiksi ilmiah. Kubrick juga dicatat untuk menjadi seorang perfeksionis menuntut, menggunakan perawatan telaten dengan adegan pementasan, kamera-kerja dan koordinasi sangat erat baik dengan aktor dan kolaborator off-screen-nya.
 

Mulai keluar sebagai fotografer di New York City, Kubrick belajar sendiri semua aspek produksi film dan penyutradaraan setelah lulus dari sekolah tinggi. Film-filmnya awal dilakukan pada anggaran yang ketat, diikuti oleh blockbuster Hollywood, Spartacus; ia menghabiskan sebagian besar sisa hidup karirnya dan syuting di Inggris. Rumahnya di Childwickbury Manor di Hertfordshire (utara dan dekat ke London) menjadi tempat kerjanya di mana ia melakukan tulisannya, penelitian, editing dan manajemen rincian produksi. Hal ini memungkinkan dia untuk memiliki kontrol artistik hampir lengkap dari film-filmnya, tetapi dengan keuntungan yang jarang memiliki dukungan keuangan dari studio besar Hollywood. 

Banyak film-filmnya terobosan baru dalam sinematografi, termasuk 2001:. A Space Odyssey (1968), sebuah film fiksi ilmiah yang sutradara Steven Spielberg disebut generasi nya "big bang", dengan efek visual yang inovatif dan realisme ilmiah [2] Untuk Barry Lyndon (1975), Kubrick diperoleh lensa yang dikembangkan oleh Zeiss untuk NASA dalam rangka untuk film adegan di bawah cahaya lilin alami dan The Shining (1980) merupakan salah satu film pertama yang menggunakan sebuah Steadicam untuk gambar pelacakan stabil dan cairan. Seperti celana pendek sebelumnya, Kubrick adalah sinematografer dan editor yang pada dua pertama dari tiga belas film nya. Ia menyutradarai, dan menulis seluruh atau sebagian dari skenario untuk hampir semua film-filmnya.
 Sementara beberapa film Kubrick yang kontroversial dengan kritikan, seperti Jalan Kemuliaan (1957), Lolita (1962), dan A Clockwork Orange (1971), sebagian besar film-filmnya dinominasikan untuk Oscar, Golden Globes atau BAFTAs. Sejarawan Film Michel Ciment menganggap film-filmnya menjadi "salah satu kontribusi paling penting untuk bioskop dunia pada abad kedua puluh" [3] sementara sutradara Norman Jewison menyebutnya salah satu "guru besar" bahwa Amerika telah menghasilkan. c.          Aplikasi di luar lukisanTeknik chiaroscuro dalam karya cetak sedikit berbeda dengan dengan teknik Camaieu Germany, dimana efek grafis terlihat berbeda jelas dalam pembentukan efek pantulan pelastik, dan lebih sering menggunakan medium kertas berwarna. Di dalam dunia sinema, Sin city adalah contoh film yang mengaplikasinkan teknik ini.d.         TenebrisSalah satu teknik yang berhubungan dekat dengan chiaroscuro adalah tenebrisme. Dalam bahasa Italia, kata tenebroso berarti berpendar (bisa pula diartikan pencahayaan dramatis). Lukisan dengan teknik ini menggunakan kontras yang sangat kasar dalam gradasi gelap ke terang, yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari chiaroscuro. Bedanya, posisi sumber cahaya terlihat jelas di dalam lukisan. Contoh perupa yang menggunakan  teknik tenebrisme adalah Caravaggio, George De La Tour, dan Rembrant. 

Jumat, 19 September 2014

SEJARAH KPRAMUKAAAN DUNIA DAN KEPRAMUKAAN INDONESIA

       SEJARAH KEPRAMUKAAN

1.         Sejarah KepramukaanDunia
Sejarah kepramukaan dunia diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth.Beliau lahir tanggal 22 Februari1857, anak dariBaden Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford. Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih kecil.Robert Stephenson Smythkemudian lebih dikenal dengan namaBaden Powell.
Beberapa pengalaman Baden Powell dalam hidupnya memberikan pengaruh pada kegiatan kepramukaan yang dirintisnya.Di antara beberapa pengalaman tersebut adalah pendidikan kasih sayang dari ibunya, pendidikan ketrampilan berlayar, berenang, dan lain-lain dari kakaknya, dan pengalaman pengembaraannya.Pengalaman tersebut ditulis dalam buku “Aids To Scouting.
Baden Powell juga pernah diminta oleh William Smyth (seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris) agar melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigadedari berbagai wilayah di Inggris, kemudian mereka diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Awal tahun 1908 Baden Powell kembali menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain.Kemudian berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki dengan namaBoys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan Baden Powell, Agnes,didirikan organisasi kepramukaan untuk perempuan dengan namaGirl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usiaSiaga dengan nama Cub(anak Serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang MowgliSi Anak Rimbayang dipelihara oleh induk serigala di dalam hutan.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London.Beliau mengundang gerakan pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1914 Baden Powell menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919.Baden Powell mendapat sebidang tanah dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan namaGilwell Park.
Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak.Beliau mendapat gelar“Lord” dari Raja George pada tahun 1929.Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

2.         Sejarah Kepramuka Indonesia
Gerakan Pramuka di Indonesia merupakan bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan Nasional. Kemudianmuncul bermacam-macam organisasi Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathon) dan lain-lain.
Pada akhirnya Belanda mencurigai gerakan-gerakan Kepanduantersebut, sehingga Belanda melarang gerakan Kepanduan yang menggunakan istilah Padvinders.Dengan adanya larangan tersebut, K.H. Agus Salim menggunakan namaPandu atau Kepanduan untuk mengganti nama Padvinders. Setelah itu, organisasi Kepanduan Indonesia yang menggunakan istilah Padvindersmerubahnya menjadi Pandu atau Kepanduan, seperti  KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia), dan lain-lain.
Nama Pandu masih digunakan hingga masa kemedekaan.Karena banyaknya gerakan Kepanduan di Indonesia, presiden Sukarno menyatukan Gerakan Kepanduan tersebut dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka. Keputusan ini ditetapkan melalui Kepres No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda, karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka dilarang keberadaannya.


Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Bapak Pramuka Dunia adalah Baden Powell, orang yang menjadi perintis gerakan pramuka sedunia. Sedangkan Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912, dan wafat di  Washington DC, Amerika Serikat, 1 Oktober 1988 ).Beliau adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden RepublikIndonesia yang kedua antara tahun 1973 s.d 1978.Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 s.d. 1974).