MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
USAHA MIE AYAM
Disusun Oleh :
|
Kelas XI TKR 2
SMK YASEMI KARANGRAYUNG
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin
segala puji hanya bagi Allah SWT rob pencipta
alam yang selalu meridhoi apa-apa yang dilakukan oleh hambanya dalam kebaikan,
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “USAHA MIE AYAM”
yang ditugaskan oleh Guru bidang studi
Kewirausahaan. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW beserta para sahabat, Keluarga
dan para pengikutnya hingga akhir jaman.
Makalah
ini kami buat untuk memenuhi tugas kelompok
dan Kami mengambil bahan-bahan untuk makalah ini
dari berbagai sumber yaitu, Internet, Koran/majalah, serta melalui metode
pustaka. Selanjutnya kami mohon maaf
atas kekurangan dan kelebihan dari makalah yang kami
buat ini jika ada kesalahan dalam pembahasan maupun penulisan,
karena kami masih dalam tahap belajar.
Makalah
ini kami buat dengan harapan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua khususnya bagi
kami sendiri.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.,
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Hampir di setiap jalan anda akan
mudah menemukan pedagang mie ayam. Itu sebabnya, makanan ini disebut
sebagai produk pasaran karena banyak di jual di pasaran. Terus, apakah masih
ada peluang usaha mie ayam ini kalau ternyata pedagang mie ayam masih
bertebaran di mana-mana alias banyak sekali? Tentu saja, peluang itu akan
selalu ada. Kata salah satu pedagang mie ayam terkenal. Katanya, selagi manusia
masih doyan makan, bisnis mie ayam adalah bisnis yang tidak akan pernah mati.
Mengapa? Karena mie ayam adalah makanan khas indonesia. Jadi, lidah orang
indonesia sudah sangat akrab dengan makanan ini sehingga sangat kecil
kemungkinan akan bosan.
Walaupun ini bukan menjadi makanan pokok
orang indonesia, tapi karbohidrat yang terkandung di dalamnya bisa menggantikan
karbohidrat makanan pokok kita, yaitu nasi. Kita tahu, orang jepang dan cina
menjadikan mie ini sebagai makanan pokok mereka. Jadi ketika orang lapar, bisa
mencari mie ayam sebagai makan siang atau makan malamnya. Kalau makan pagi, bagi
masyarakat indonesia, selain makan nasi, mereka masih mengandalkan bubur atau
ketupat. Jadi, selama orang masih bisa merasakan lapar, maka itu adalah peluang
bagi pedagang makanan, termasuk mie ayam. Itu sebabnya berdagang mi ayam tetap
memiliki peluang yang bagus, asal kita bisa membuat produk yang enak, lain dari
yang lain, dan memiliki tempat strategis untuk berdagang.
B. Tujan
Masalah
1. Bagaimana
cara menjadi Pengusaha Mie ayam yang sukses ?
2. Resep
untuk membuat Mie Ayam Apa saja kah ?
3. Wawancara
dengan Narasumber Pengusaha Mie Ayam
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Proses
Sukses dalam Usaha Mie Ayam
Bisnis mie ayam adalah bisnis yang tidak
akan pernah mati. Mengapa? Karena mie ayam adalah makanan khas indonesia. Jadi,
lidah orang indonesia sudah sangat akrab dengan makanan ini sehingga sangat
kecil kemungkinan akan bosan.
a. Memulai
Usaha Mie Ayam
Berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis mie ayam:
Berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis mie ayam:
1. Mencari
ilmu tentang pembuatan mie ayam, baik melalui buku, internet, atau referensi
lain. Bisa juga mendatangi pengusaha mie yang terkenal enak dan belajar
langsung kepadanya, baik mengenai pembuatan, peralatan yang dibutuhkan, maupun
pemasarannya.
2. Menyiapkan
peralatan untuk membuat mie dan perlengkapan penjualan.
3. Mulai
menentukan strategi pemasaran, apakah menjadi pedagang kaki lima yang memakai
gerobak dan dipasarkan keliling atau langsung mangkal di suatu tempat.
Konsumen sasaran atau pasar potensial
mie ayam ini bisa masuk ke berbagai kalangan, baik anak-anak, hingga orang
dewasa, maupun kalangan ekonomi lemah, menengah, atau high class. Kalau
dipasarkan dengan cara keliling kompleks, biasanya dipilih untuk konsumen
ekonomi menengah kebawah.
b. Hambatan Bisnis Mie
Ayam
Hambatan yang pernah dialami oleh mereka yang telah lebih dahulu terjun ke bisnis ini adalah sebagai berikut.
Hambatan yang pernah dialami oleh mereka yang telah lebih dahulu terjun ke bisnis ini adalah sebagai berikut.
· Banyaknya
pesaing. Namun demikian, pesaing bisa dihadapi dengan strategi yang tepat.
Justru di sinilah ketangguhan pebisnis diuji.
· Dipalak
preman dengan tidak membayar mie ayam yang sudah dimakan. Atau bahkan ditipu.
Itu adalah hal yang sangat sering dirasakan oleh pebisnis.
· Naiknya
bahan baku industri.
2. Resep
Membuat Mie Ayam
Bahan-bahan :
- 300 gr mie basah, rebus, tiriskan
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdm kecap asin
Untuk tumisan ayam :
- 1/2 ekor (500 gr ayam), sisihkan
daging dan tulangnya
- 200 gr jamur, potong kecil-kecil
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 50 ml air
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- 2 sdm kecap manis
- Minyak untuk menumis secukupnya
- 200 gr jamur, potong kecil-kecil
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 50 ml air
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- 2 sdm kecap manis
- Minyak untuk menumis secukupnya
Untuk kuahnya :
- 1000 ml kaldu ayam (dari rebusan
tulang ayam)
- 3 siung bawang putih, digeprak
- 3 sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 10 buah bakso sapi
- 3 siung bawang putih, digeprak
- 3 sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 10 buah bakso sapi
Untuk pelengkap :
- Kulit pangsit, digoreng
- Sawi hijau, seduh dalam kuah, potong-potong
- Sambal botol
- Sawi hijau, seduh dalam kuah, potong-potong
- Sambal botol
Jika sudah siap semua bahannya, sekarang
mari kita mulai mengolahnya.
Cara mengolah :
Membuat tumis ayam :
- Potong daging ayam kotak-kotak kecil
- Panaskan minyak
- tumis bawang putih sampai wangi
- masukkan daging ayam, masak sampai kaku.
- Tambahkan jamur, aduk sampai rata.
- Masukkan saus tiram, kecap asin, kecap ikan dan kecap manis. Lalu di aduk sampai rata.
- Masak sampai bumbu meresap dan kering.
- Angkat dan sisihkan.
- Panaskan minyak
- tumis bawang putih sampai wangi
- masukkan daging ayam, masak sampai kaku.
- Tambahkan jamur, aduk sampai rata.
- Masukkan saus tiram, kecap asin, kecap ikan dan kecap manis. Lalu di aduk sampai rata.
- Masak sampai bumbu meresap dan kering.
- Angkat dan sisihkan.
Membuat Kuah :
- Panaskan kaldu ayam sampai mendidih.
- Masukkan bawang putih, garam, merica, gula dan bakso.
- Didihkan kembali sampai bumbu meresap.
- Terakhir masukkan irisan daun bawang.
- Masukkan bawang putih, garam, merica, gula dan bakso.
- Didihkan kembali sampai bumbu meresap.
- Terakhir masukkan irisan daun bawang.
Cara penyajiannya :
- Aduk mie yang sudah ditiriskan dengan
minyak sayur dan kecap asin.
- Taruh mie dalam mangkok, tambahkan dengan potongan sawi, tumis ayam dan kulit pangsit goreng.
- Hidangkan dengan kuah bakso dan sambal botol.
- Taruh mie dalam mangkok, tambahkan dengan potongan sawi, tumis ayam dan kulit pangsit goreng.
- Hidangkan dengan kuah bakso dan sambal botol.
3. Wawancara
dengan Narasumber Pengusaha Mie Ayam
Agar
dapat menjadi pengalaman dalam Usaha Mie Ayam kami sertakan wawancara dengan
Narasumber yang bernama Bu Mayem Tempat Tinggal Ds. Jetis Rt 06 Rw 01 Kec. Karangrayung
Kab. Grobogan, Bu Mayem sudah lama menggeluti Usaha Mie Ayam dan usahanya
tersebut membuat dia menjadi orang yang sukses di Desa tersebut.
Wawancara ;
Aji : “ Assalamu’alikum boleh minta
waktu sebentar Pak...! Saya ingin wawancara tetang bisnis anda.”
Narasumber : “ Wa’alaikumasalam, tentu
saja boleh! Tetang apa saja memangnya? “
Aji : “ Sejak kapan anda memulai bisnis
ini? “
Narasumber : “ Kira-kira + pada
awal tahun 2003 “
Aji : “ Kenapa anda lebih minat usaha
mie ayam dari pada yang lainnya! “
Narasumber : “ Karena dari usaha saya
berjualan nasi kucing merantau saya lebih nyaman
dengan ini! Proses lebih mudah dipahami.
“
Aji : “ Berapa kilo mie yang dihabiskan
dalam sehari mas? “
Narasumber : “ + 8 kg
dan setiap kg berisi 16 mie! “
Aji : “ Apa suka duka dalam berjualan
mie ayam? “
Narasumber : “ Ya... kalau rame kan omsetnya
bertambah! Kalo sepi ya... nasib.. “
Aji : “ Berapa rata-rata omset dalam
sehari? “
Narasumber : “+ Rp 200rb /
hari, dan itu sudah bersih. “
Aji : “ Apa keinginan kedepan usaha anda
ini? “
Narasumber : “ Bisa lebih besar,
meningkatkan pelayanan yang ada. Dan Insya Allah ingin
menunaikan ibadah Haji! “
Aji : “ Ya... semoga saja terwujud ya
mas! Amin... sekian wawancara dari saya! Maaf bila ada kesalahan kata dan
mengganggu waktu anda! “
Narasumber : “ Terima kasih atas do’anya
dan sama-sama. “
BAB
II
PENUTUP
Kesimpulan :
Usaha
kuliner mie ayam ini tidak akan menghasilkan pelanggan secara mendadak dalam
waktu singkat seperti pemain sulap. Tiba-tiba usaha anda berubah dalam sekejap
memiliki pelanggan yang melimpah. Dan menjadikan anda kaya raya mendadak. Tidak
seperti itu. Kalau anda berpikir seperti itu, anda terlalu berlebihan.
Apapun usaha yang kita
lakukan, harus dilakukan dengan ikhlas dan selalu bersyukur.
Dengan keuletan dan kesabaran, maka
sukses akan didepan mata.
DAFTAR
PUSTAKA
-------------http://catatankecilanto.blogspot.com
-------------http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/358469-cukup-rp7-5-juta-sudah-bisa-usaha--mie-ayam-grobakan-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar