Minggu, 22 Februari 2015

makalah kewirausahaan smk yasemi heri khusnul

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
USAHA MIE AYAM

http://lh6.googleusercontent.com/-PEB0HzG4qnM/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAFo/FvtpGnPrkxI/s80-c/photo.jpg
Disusun Oleh :
1.                 HERI AHMAD KUSNUL
2.                DIDIK SETIAWAN
3.                RAHMAT EKO PRASETYO
4.                PURJIYO
5.                SUDARMINTO
 
 




                  



Kelas XI TKR 2 

SMK YASEMI KARANGRAYUNG
TAHUN PELAJARAN
2014/2015

KATA PENGANTAR

                 Alhamdulillahhirobbil’alamin  segala  puji  hanya  bagi  Allah  SWT  rob pencipta alam yang selalu meridhoi apa-apa yang dilakukan oleh hambanya dalam kebaikan, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “USAHA MIE AYAM”  yang  ditugaskan  oleh  Guru  bidang  studi  Kewirausahaan. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad  SAW  beserta  para  sahabat,  Keluarga  dan  para  pengikutnya hingga akhir jaman.
                 Makalah  ini  kami  buat  untuk memenuhi  tugas  kelompok  dan Kami mengambil  bahan-bahan  untuk makalah  ini  dari  berbagai sumber yaitu, Internet, Koran/majalah, serta melalui metode pustaka. Selanjutnya  kami  mohon  maaf  atas kekurangan  dan  kelebihan dari makalah yang kami buat  ini  jika ada kesalahan dalam pembahasan maupun penulisan, karena kami masih dalam tahap belajar.
                 Makalah  ini  kami  buat  dengan  harapan  semoga  makalah ini  dapat bermanfaat bagi teman-teman semua khususnya bagi kami sendiri.
                Wassalamualaikum Wr. Wb.,


                                                                                                Penyusun










BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Hampir di setiap jalan anda akan mudah  menemukan pedagang mie ayam. Itu sebabnya, makanan ini disebut sebagai produk pasaran karena banyak di jual di pasaran. Terus, apakah masih ada peluang usaha mie ayam ini  kalau ternyata pedagang mie ayam masih bertebaran di mana-mana  alias banyak sekali? Tentu saja, peluang itu akan selalu ada. Kata salah satu pedagang mie ayam terkenal. Katanya, selagi manusia masih doyan makan, bisnis mie ayam adalah bisnis yang tidak akan pernah mati. Mengapa? Karena mie ayam adalah makanan khas indonesia. Jadi, lidah orang indonesia sudah sangat akrab dengan makanan ini sehingga sangat kecil kemungkinan akan bosan.
Walaupun ini bukan menjadi makanan pokok orang indonesia, tapi karbohidrat yang terkandung di dalamnya bisa menggantikan karbohidrat makanan pokok kita, yaitu nasi. Kita tahu, orang jepang dan cina menjadikan mie ini sebagai makanan pokok mereka. Jadi ketika orang lapar, bisa mencari mie ayam sebagai makan siang atau makan malamnya. Kalau makan pagi, bagi masyarakat indonesia, selain makan nasi, mereka masih mengandalkan bubur atau ketupat. Jadi, selama orang masih bisa merasakan lapar, maka itu adalah peluang bagi pedagang makanan, termasuk mie ayam. Itu sebabnya berdagang mi ayam tetap memiliki peluang yang bagus, asal kita bisa membuat produk yang enak, lain dari yang lain, dan memiliki tempat strategis untuk berdagang.

B.     Tujan Masalah
1.      Bagaimana cara menjadi Pengusaha Mie ayam yang sukses ?
2.      Resep untuk membuat Mie Ayam Apa saja kah ?
3.      Wawancara dengan Narasumber Pengusaha Mie Ayam



BAB II
PEMBAHASAN


1.      Proses Sukses dalam Usaha Mie Ayam
Bisnis mie ayam adalah bisnis yang tidak akan pernah mati. Mengapa? Karena mie ayam adalah makanan khas indonesia. Jadi, lidah orang indonesia sudah sangat akrab dengan makanan ini sehingga sangat kecil kemungkinan akan bosan.
a.       Memulai Usaha Mie Ayam
Berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis mie ayam:
1.     Mencari ilmu tentang pembuatan mie ayam, baik melalui buku, internet, atau referensi lain. Bisa juga mendatangi pengusaha mie yang terkenal enak dan belajar langsung kepadanya, baik mengenai pembuatan, peralatan yang dibutuhkan, maupun pemasarannya.
2.     Menyiapkan peralatan untuk membuat mie dan perlengkapan penjualan.
3.     Mulai menentukan strategi pemasaran, apakah menjadi pedagang kaki lima yang memakai gerobak dan dipasarkan keliling atau langsung mangkal di suatu tempat.
Konsumen sasaran atau pasar potensial mie ayam ini bisa masuk ke berbagai kalangan, baik anak-anak, hingga orang dewasa, maupun kalangan ekonomi lemah, menengah, atau high class. Kalau dipasarkan dengan cara keliling kompleks, biasanya dipilih untuk konsumen ekonomi menengah kebawah.
b.   Hambatan Bisnis Mie Ayam
Hambatan yang pernah dialami oleh mereka yang telah lebih dahulu terjun ke bisnis ini adalah sebagai berikut.
·         Banyaknya pesaing. Namun demikian, pesaing bisa dihadapi dengan strategi yang tepat. Justru di sinilah ketangguhan pebisnis diuji.
·         Dipalak preman dengan tidak membayar mie ayam yang sudah dimakan. Atau bahkan ditipu. Itu adalah hal yang sangat sering dirasakan oleh pebisnis.
·         Naiknya bahan baku industri.



2.      Resep Membuat Mie Ayam
Bahan-bahan :
- 300 gr mie basah, rebus, tiriskan
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdm kecap asin
Untuk tumisan ayam :
- 1/2 ekor (500 gr ayam), sisihkan daging dan tulangnya
- 200 gr jamur, potong kecil-kecil
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 50 ml air
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- 2 sdm kecap manis
- Minyak untuk menumis secukupnya
Untuk kuahnya :
- 1000 ml kaldu ayam (dari rebusan tulang ayam)
- 3 siung bawang putih, digeprak
- 3 sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 10 buah bakso sapi
Untuk pelengkap :
- Kulit pangsit, digoreng
- Sawi hijau, seduh dalam kuah, potong-potong
- Sambal botol
Jika sudah siap semua bahannya, sekarang mari kita mulai mengolahnya.




Cara mengolah :
Membuat tumis ayam :
- Potong daging ayam kotak-kotak kecil
- Panaskan minyak
- tumis bawang putih sampai wangi
- masukkan daging ayam, masak sampai kaku.
- Tambahkan jamur, aduk sampai rata.
- Masukkan saus tiram, kecap asin, kecap ikan dan kecap manis. Lalu di aduk sampai rata.
- Masak sampai bumbu meresap dan kering.
- Angkat dan sisihkan.
Membuat Kuah :
- Panaskan kaldu ayam sampai mendidih.
- Masukkan bawang putih, garam, merica, gula dan bakso.
- Didihkan kembali sampai bumbu meresap.
- Terakhir masukkan irisan daun bawang.
Cara penyajiannya :
- Aduk mie yang sudah ditiriskan dengan minyak sayur dan kecap asin.
- Taruh mie dalam mangkok, tambahkan dengan potongan sawi, tumis ayam dan kulit pangsit goreng.
- Hidangkan dengan kuah bakso dan sambal botol.












3.      Wawancara dengan Narasumber Pengusaha Mie Ayam
           Agar dapat menjadi pengalaman dalam Usaha Mie Ayam kami sertakan wawancara dengan Narasumber yang bernama Bu Mayem Tempat Tinggal Ds. Jetis Rt 06 Rw 01 Kec. Karangrayung Kab. Grobogan, Bu Mayem sudah lama menggeluti Usaha Mie  Ayam dan usahanya tersebut membuat dia menjadi orang yang sukses di Desa tersebut.
Wawancara ;

Aji : “ Assalamu’alikum boleh minta waktu sebentar Pak...! Saya ingin wawancara tetang bisnis anda.”
Narasumber : “ Wa’alaikumasalam, tentu saja boleh! Tetang apa saja memangnya? “
Aji : “ Sejak kapan anda memulai bisnis ini? “
Narasumber : “ Kira-kira + pada awal tahun 2003 “
Aji : “ Kenapa anda lebih minat usaha mie ayam dari pada yang lainnya! “
Narasumber : “ Karena dari usaha saya berjualan nasi kucing merantau saya lebih nyaman
dengan ini! Proses lebih mudah dipahami. “
Aji : “ Berapa kilo mie yang dihabiskan dalam sehari mas? “
Narasumber : “ + 8 kg dan setiap kg berisi 16 mie! “
Aji : “ Apa suka duka dalam berjualan mie ayam? “
Narasumber : “ Ya... kalau rame kan omsetnya bertambah! Kalo sepi ya... nasib.. “
Aji : “ Berapa rata-rata omset dalam sehari? “
Narasumber : “+ Rp 200rb / hari, dan itu sudah bersih. “
Aji : “ Apa keinginan kedepan usaha anda ini? “
Narasumber : “ Bisa lebih besar, meningkatkan pelayanan yang ada. Dan Insya Allah ingin
menunaikan ibadah Haji! “
Aji : “ Ya... semoga saja terwujud ya mas! Amin... sekian wawancara dari saya! Maaf bila ada kesalahan kata dan mengganggu waktu anda! “
Narasumber : “ Terima kasih atas do’anya dan sama-sama. “
BAB II
PENUTUP


Kesimpulan :

     Usaha kuliner mie ayam ini tidak akan menghasilkan pelanggan secara mendadak dalam waktu singkat seperti pemain sulap. Tiba-tiba usaha anda berubah dalam sekejap memiliki pelanggan yang melimpah. Dan menjadikan anda kaya raya mendadak. Tidak seperti itu. Kalau anda berpikir seperti itu, anda terlalu berlebihan.
   Apapun usaha yang kita lakukan, harus dilakukan dengan ikhlas dan selalu bersyukur.
Dengan keuletan dan kesabaran, maka sukses akan didepan mata.


















DAFTAR PUSTAKA

-------------http://catatankecilanto.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar