Senin, 16 Februari 2015

makalah kimia smk yasemi


MAKALAH KIMIA
‘Laju Reaksi’

http://lh6.googleusercontent.com/-PEB0HzG4qnM/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAFo/FvtpGnPrkxI/s80-c/photo.jpg
Disusun Oleh :
1.                 HERI AHMAD KUSNUL
2.                DIDIK SETIAWAN
3.                RAHMAT EKO PRASETYO
4.                PURJIYO
5.                SUDARMINTO
 
 




                  



Kelas XI TKR 2 

SMK YADSEMI KARANGRAYUNG
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Laju Reaksi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Devi Oktaviani,S.Pd selaku Guru mata Pelajaran kimia yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Laju Reaksi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya Makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Karangrayung , Februari 2015


Penyusun





DAFTAR ISI































BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Proses berlangsungnya  suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa factor. Suatu reaksi akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi akan berlangsung secara lambat apabila hanya sedikit partikel zat-zat yang bereaksi mengalami tumbukan. Beberapa factor yang mempengaruhi kinetika reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu, dan katalis.
Menurut tumbukan, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energy cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dala teori tumbukan, perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi. Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan konsetrasi molar.

B. Rumusan Masalah

Ø Apa yang dimaksud dengan Laju Reaksi
Ø Jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi












BAB II
LANDASAN TEORI

1. Laju Reaksi
     Laju atau kecepatan reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi ataupun
produk dalam suatu satuan waktu. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi suatu pereaksi atau laju bertambahnya konsentrasi suatu produk .
A. Pengertian Laju Reaksi

Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu. Pada reaksi : A (Reaktan) B (Produk). Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.

Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk. Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu: 
  • Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu
  • Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu
  • Perbadingan laju perubahan masing-masing komponen sama dengan perbandingan koefisien reaksinya
  • Pada reaksi : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

Laju reaksi : laju penambahan konsentrasi NH3dan laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.

Dirumuskan :
Laju Reaksi = Untuk persamaan reaksi: pA + qB mC + nD

V = k [A]x[B]y

Keterangan :
V = Laju Reaksi
K = tetapan laju reaksi
[ ] = konsentrasi zat
X = orde/tingkat reaksi terhadap A
Y = orde/tingkat reaksi terhadap B
x + y = orde/tingkat reaksi keseluruhan

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

     1. Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan. Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.

     2. Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan. Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan adalah laju perubahan konsentrasi reaktan.

     3. Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakn banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan

    4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah.

Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat)
Laju reaksi rerata analog dengan kecepatan rerata mobil. Jika posisi rerata mobil dicatat pada dua waktu yang berbeda, maka :
kec_rerata
Dengan cara yang sama, laju reaksi rerata diperoleh dengan membagi perubahan konsentrasi reaktan atau produk dengan interval waktu terjadinya reaksi :
laju_reaksi_rerata
Jika konsentrasi diukur dalam mol L-1 dan waktu dalam detik, maka laju reaksi mempunyai satuan mol L-1s-1. Kita ambil contoh khusus. Dalam reaksi fasa gas
reaksi_fasa_gas
NO2 dan CO dikonsumsi pada saat pembentukan NO dan CO2. Jika sebuah kuar dapat mengukur konsentrasi NO, laju reaksi rerata dapat diperkirakan dari nisbah perubahan konsentrasi NO,  ∆[NO] terhadap interval waktu, ∆t:
lajurerata
Jadi laju reaksi adalah besarnya perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam satu satuan waktu.  Perubahan laju konsentrasi setiap unsur dibagi dengan koefisiennya dalam persamaan yang seimbang/stoikiometri. Laju perubahan reaktan muncul dengan tanda negatif dan laju perubahan produk dengan tanda positif.
Untuk reaksi yang umum:
aA + bB → cC + dD
Lajunya ialah
laju
Hubungan ini benar selama tidak ada unsur antara atau jika konsentrasinya bergantung pada waktu di sepanjang waktu reaksi.
Menentukan Laju Reaksi :
Perhatikan penguraian nitrogen dioksida, NO2 menjadi nitrogen oksida, NO dan oksigen, O2 :  2NO2 → 2NO + O2
a.  Tulislah pernyataan untuk laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 dan laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2.
b.  Jika laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 ditetapkan dan dijumpai sebesar 4×10-13mol L-1s-1, berapakah laju rata-rata padanannya (dari) bertambahnya konsentrasi NO dan O2
Jawaban :
a.  Laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 dinyatakan sebagai :
laju_no2
Laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2 dinyatakan sebagai:
laju_rata_rata
b.  Untuk tiap dua molekul NO2 yang bereaksi terbentuk dua molekul NO. Jadi berkurangnya konsentrasi NO2 dan bertambahnya konsentrasi NO berlangsung dengan laju yang sama
laju_sama



Hukum Laju
Dalam membahas reaksi kesetimbangan kimia telah ditekankan bahwa reaksi ke kanan maupun ke kiri dapat terjadi begitu produk terbentuk, produk ini dapat bereaksi kembali menghasilkan reaktan semula.
Laju bersih ialah:
Laju bersih = laju ke kanan – laju ke kiri

A) Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi

     Laju reaksi dipengaruhi luas permukaan bidang sentuh antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat padat akan lebih cepat berekasi jika permukaannya diperluas dengan cara mengubah bentuk kepingan menjadi serbuk atau ukurannya diperkecil. Dalam bentuk serbuk, ukurannya menjadi lebih kecil, tetapi jumlahnya banyak sehingga luas permukaan bidang tumbukan antarzat pereaksi akan semakin besar.

B) Konsentrasi terhadap laju reaksi
     Selain luas permukaan dan suhu, laju reaksi dapat juga dipengaruhi oleh konsentrasi.  Jika kamu melarutkan kapur ke dalam larutan HCl dengan konsentrasi yang berbeda

C) Tekanan terhadap Laju Reaksi

     Reaksi yang melibatkan gas, kecepatan reaksinya berbanding lurus dengan kenaikan tekanan dimana faktor tekanan ini ekuivalen dengan konsentrasi gas

 D) Suhu terhadap Laju Reaksi

      Semakin tinggi suhu reaksi, semakin cepat pelarutan berlangsung. Selain memengaruhi kecepatan pelarutan, suhu reaksi juga memengaruhi kecepatan suatu reaksi kimia. Tahukah kamu alasannya?
Jika suhu reaksi dinaikkan, akan terjadi penambahan energi sehingga pergerakkan partikel menjadi lebih cepat. Akibatnya, semakin banyak tumbukan antarmolekul pereaksi sehingga reaksi akan berlangsung semakin cepat.
Selain itu, kenaikan suhu reaksi mengakibatkan bertambahnya energi kinetic molekul-molekul pereaksi sehingga energi kinetiknya melebihi harga energi aktivasi.

E) Katalis terhadap Laju Reaksi
     Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi. Katalis yang memperlambat reaksi disebut inhibitor. Pada umumnya katalis disebut sebagai zat mempercepat reaksi.





















BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
Laju reaksi dipengaruhi oleh faktor :
1.     Konsentrasi pereaksi.
2.     Suhu.
3.     Luas permukaan.
4.     Katalis.
5.     Tekanan.



Saran

Dalam penyusunan makalah ini sebaiknya disusun denngan menggunakan praktik agar siswwa mampu memahami mengenai laju rekasi dan apa saja yang dapat mempengaruhi laju reaksi tersebut.













DAFTAR PUSTAKA
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar